Profil Wilayah Desa
Desa Cepala merupakan salah satu dari 7 desa di Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas dengan jarak dengan ibu kota kecamatan sejauh 8 km dan jarak dengan ibu kota Kabupaten Sambas 38 km yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor selama 45 menit.
Desa Cepala memiliki luas 401,25 Km2 (900 ha) dari luas wilayah Kecamatan Tekarang.
KONDISI GEOGRAFI
Kondisi Geografi Desa Cepala
Luas wilayah : 401,25 km² ( 900 Ha ) |
Jumlah Dusun : 2 (dua) 1) Dusun Kemiri di RT 01 – RT 05. 2) Dusun Meranti di RT 06 – RT 10. 3) Jumlah Penduduk : 2734 jiwa ( L : 1355, P : 1379), Kepala Keluarga : 734 (Data tahun 2015 ) |
Batas Wilayah : A. Utara : berbatas dengan Dsn Tanjung Buluh Desa Merubung Kec.Tekarang B. Selatan : berbatas dengan Desa Sempadian Kec.Tekarang C. Barat : berbatas dengan Desa Sei nyirih Kec. Jawai D. Timur : berbatas dengan Desa Merubung Kec.Tekarang |
Topografi : Dataran Rendah |
Hidrologi: Irigasi berpengairan manual |
Luas lahan pertanian a. Sawah tadah hujan : Ha b. Sawah Pasang Surut : 298 Ha
|
Luas lahan pemukiman : 169 Ha |
Jumlah penduduk Desa Cepala tahun 2015 mencapai 2.734 jiwa, terdiri dari 1.355 jiwa laki-laki dan perempuan 1.379 jiwa. Berdasarkan perbandingan luas wilayah dengan jumlah dusun maka rata-rata kepadatan penduduk setiap dusun di Desa Cepala tahun 2015 adalah 1.367 jiwa/dusun.
Penyebaran penduduk relatif belum merata pada setiap wilayah. Tingkat kepadatan penduduk di Desa Cepala yaitu sekitar 3 jiwa/ ha. Ditinjau dari segi agama yang dianut penduduk Desa Cepala 100% memeluk agama Islam.
Berdasarkan pengelompokan penduduk menurut usia, Desa Cepala masih tergolong berstruktur penduduk muda. Dari jumlah penduduk sebanyak 2.734 jiwa, 23,70% diantaranya berusia 1 – 14 tahun. Penduduk yang tergolong usia produktif (15 – 64 tahun) sebanyak 62% dan selebihnya 14.30% tergolong penduduk usia non produktif (65 tahun ke atas). Keadaan ini memberi makna tingginya angka beban ketergantungan (dependency ratio) di Desa Cepala. Sebagian besar masyarakat berlatar belakang pendidikan SD.
Para tenaga kerja yang bekerja, sebagian besar bekerja di sektor pertanian dan perkebunan .Petani dan penoreh Perkebunan Karet sebagai gambaran keseharian masyarakat di Desa Cepala. Keadaan ini berimplikasi pada rendahnya produktivitas kerja.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin